Rabu, 29 Oktober 2008

KARUNIA DAN RAHMAT ALLAH SWT (KAJIAN AHAD, 19 OKTOBER 2008)

Petunjuk Dalil Al Qur-an :

Mentadabburi petunjuk Allah SWT di dalam Al Qur-an Surah Yunus, 10 : 58, yang artinya :


“Katakanlah (Muhammad), ”Dengan kurnia dan dengan rahmat-Nya, maka dengan demikian itu hendaklah mereka bergembira, (karena) dia itu lebih baik daripada segala apa yang mereka kumpulkan.”


Ayat tersebut berhubungan dengan masalah Nur Islam (QS Az Zumar, 39 : 22) dan Hidayah Iman (QS Yunus, 10 : 100). Dengan begitu berarti pola hidup yang mutlak akan kebenarannya, yaitu Islam (QS Ali Imran, 3 : 85) dan Al Qur-an (QS Al Jatsiyah, 45 : 20) telah bersarang dan menghiasi hatinya.


Maka hal di atas merupakan nilai yang tidak dapat diukur dengan segala ragam kesenangan duniawiah ini.


Pembahasan :

Bahwa sesungguhnya Nur Islam dan Hidayah Islam yang telah bersarang di dalam sanubari hamba Allah, secara pasti merupakan pelita yang terang benderang, sehingga secara meyakinkan tidak akan mudah terkecoh atau tertipu oleh gemerlapan kehidupan dunia (QS Al Hadid, 57 : 20), maupun sistem yang disoori oleh para musuh Allah SWT (QS Al Baqarah, 2 : 204 - 206).


Dengan demikian merupakan sosok hamba Allah yang teguh dalam kebenaran dan berpandangan jauh ke depan (QS An Nur, 24 : 37), yang berorientasi kepada janji Allah SWT, yaitu ”Daulah Islam Dunia secara mutlak” (QS At Taubah, 9 : 33), untuk menandai bangunnya Khilafaul Muslimin atas kekuasaan dan ketetapan Allah SWT (QS An Nur, 24 : 55).



Selanjutnya hamba itu akan senantiasa memacu diri antara :

1. Secara aktif akan mencari kebenaran melalui majelis ilmu (QS Az Zumar, 39 : 18), guna memupuk semangat bertadabbur (QS An Nisa’, 4 : 82);



2. Secara ikhlas membuka diri di dalam menerima kebenaran Al Qur-an dan segala yang dipandukan oleh Rasu-Nya bagi penataan di seluruh lapangan kehidupan (QS Ali Imran, 3 : 164);



3. Secara aktif dan penuh loyalitas menepati kaidah kebersamaan dalam kehidupan berjama’ah dalam berbagai keadaan, tanpa membeda-bedakan, agar terantisipasi dari pengaruh buruk yang tidak Islami (QS Al Kahfi, 18 : 28).


Dengan demikian maka sebagai hamba Allah SWT akan senantiasa berada di dalam pola kebajikan yang ditetapkan Allah dan Rasul-Nya, sehingga akan berupaya menegakkan ”Sistem dari Sang Kholik, dan bukan dari makhluk”, dalam menjemput janji-Nya. Karena Daulah Islam Dunia. Al Mahdi dan Khilafah, bagi Allah adalah hak dan wajib akan penegekannya pada akhir zaman. Inilah kurnia dan rahmat Allah SWT.



Mubarki

Gbcm.0908025

Tidak ada komentar: