Sabtu, 03 Januari 2009

KEWAJIBAN DALAM KEBENARAN (KAJIAN AHAD, 03 JANUARI 2009)

Petunjuk al Qur-an
Bahwa sesungguhnya Allah telah memberikan pembeda antara orang yang menerima Nur Islam dengan orang yang keras hati menolak Kebenaran Islam (QS Az Zumar, 39 : 22). Maka bagi hamba yang telah menerima Islam dituntut berkewajiban untuk memperkenalkan dan menegakkan Kebenaran Islam, sebagaimana tersebut dalam QS Al Kahfi, 18 : 29, yaitu artinya:

“Dan katakanlah : ”Kebenaran itu dari Robb kamu, maka siapa menghendaki(beriman) hendaklah ia beriman, dan siapa menghadaki (kafir) biarkanlah ia kafir, sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang-orang yang dlalim itu neraka, yang meliput kepada mereka gejolak asapnya, dan jika mereka itu meminta minum, akan diberi minum dengan air seperti logam yang terlebur yang siap menghanguskan wajah-wajah, (itulah) sejahat-jahat minuman dan sejahat-jahat tempat peristirahatan.”

Pengertian pokok dari ayat tersebut adalah:
a.  Bagi yang telah menerima hidayah Islam dituntut untuk menjalani, menyampaikan dan mendakwahkan Islam, karena Kebenaran Islam itu adalah hak atas umat manusia (QS Yusuf, 12 : 108).
b.     Neraka jahanam ditetapkan-Nya bagi segala bentuk perbuatan dlalim, yaitu yang menolak Kebenaran dan hati serta pancainderanya telah tertutup rapat, sehingga tidak akan menerima petunjuk, walaupun melalui berbagai upaya manusia (QS Al Kahfi, 18 : 57).

Dengan yang tersebut maka bagi hamba yang tahu arti Kebenaran Islam dituntut keteguhan hatinya, dan kesiagaan serta kepasrahannya dalam menegakkan Kalimatullah (QS Ali Imran, 3 : 200).

Pembahasan
Dalam menepati kewajiban sebagai Muslim, yang menjadi dasar utama adalah factor motivasi (QS Az Zumar, 39 : 11 - 13), kemudian melakukan pemahaman melalui aktivitas majelis ilmu (QS Az Zumar, 39 : 18) dan proses tadabbur (QS An Nisa, 4 : 82). Yang dengan itu akan dapat mengadakan penghayatan terhadap :
a.    Keberadaan Al Qur-an sebagai sumber (QS Ali Imran, 3 : 138) dan bekalan yang sempurna (QS Al Anbiya, 21 : 106).
b.      Keberadaan Rasulullah sebagai sosok penentu dalam membangun strategi (QS Al Hujurat, 49 : 7).
c.     Kepastian tentang Islam sebagai petunjuk system dalam menegakkan nilai kemanusiaan dan menciptakan perdamaian umat sedunia (QS Al Hujurat, 49 : 13), karena pada dasarnya umat manusia itu adalah umat yang satu (QS Al Baqarah, 2 : 21), sedangkan syaithon adalah pengganggu kemanusiaan (QS An Nahl, 16 : 63).

Dengan berpangkal dari penghayatan yang tersebut, maka Allah menetapkan beberapa kewajiban terhadap Muslim, antara lain :
a.   Kewajiban mendakwahkan Kebenaran dengan cara tegas,jelas dan lugas.Yang dilandasi dengan kepribadian yang utuh, cerdas, cakap, cepat dan tepat dalam menjawab berbagai permasalahan umat atas dasar Al Qur-an dan Al Hasits Shahih (QS An Nahl, 16 : 125). Kemudian sanggup mengatakan yang haq walau harus pahit didengar (Hadits Shahih Riwayat Al Baihaqi dari Abi Hurairah, dan ditakhrij oleh Imam At Turmudzi dalam Syarikhnya).
b.   Kewajiban menegakkan keadilan/kejujuran sebagai dasar kemanusiaan, sehingga dapat dipahami, dihayati, dan dilaksanakan di segala lapisan (QS An Nisa, 4 : 135).
c.      Kewajiban mensosialisasikan Al Qur-an dalam kalangan umat Islam, karena dengan itu akan berarti mengembalikan fitrah mukmin (QS Al Qoshosh, 28 : 85), menyatukan hati (QS Al Hujurat, 49 : 10). Sehingga tidak akan mudah terpengaruh oleh berbagai bujuk rayu kaum Munafiq (QS Ali Imran, 3 : 118), dan berbagai jebakan imperialis dari Ahli Kitab (QS Al Baqarah, 2 : 204 - 206).
d.      Kewajiban melaksanakan infaq (QS Al Baqarah, 2 : 261), dan menyerahkan keberadaan dirinya dalam kepentingan tegaknya Kalimatullah (QS At Taghobun, 64 : 17 - 18).

Kesemuanya tersebut adalah kewajiban atas setiap Muslim, dan hanya orang yang dlalim akan senantiasa ragu dan bimbang, sehingga mereka disebut  “kaum ambivalensi(QS An Nisa, 4 : 91).
mubarki
gbcm.0908011

3 komentar:

galeri lengkap mengatakan...

gimana mau komentar...entrinya mana mas...? update donk.masa ketinggalan sama blognya kaum kafir.tunjukin kalo kita bisa...

Ayah Parelhaqi mengatakan...

Kritis akan diperhatikan. Terima kasih. Dan, ditunggu aktivitas Bung Ali di Yayasan kita!

Unknown mengatakan...

iya.. kami pemuda cabang kota palembang menantikan potingan dari pusat yaa.....